Menjelang hujan atau saat hujan, udara dan awan yang saling bergesekan akan menghasilkan gaya listrik. Gaya listrik tersebut berbentuk loncatan-loncatan bermuatan dari satu awan ke awan lainnya atau dari awan ke dataran bumi yang berbentuk kilat. Sedangkan, udara yang dilewati oleh kilat akan memuai cepat dan menghasilkan suara yang menggelegar. Itulah yang disebut dengan petir.
Petir ini sendiri adalah salah satu fenomena alam yang paling indah yang dimiliki. Namun, petir juga merupakan salah satu fenomena alam paling mematikan yang diketahui manusia. Dengan melihat adanya resiko yang disebabkan oleh petir ini, maka diciptakanlah alat penangkal petir. Untuk memahami lebih dalam mengenai alat penangkal petir, mari simak penjelasan di bawah ini.
Artikel terkait : Jual Penangkal Petir
Sejarah Alat Penangkal Petir
Alat penangkal petir ini pertama kali dikembangkan oleh Benjamin Franklin. Pada dasarnya, sebuah penangkal petir sederhana berbentuk batang logam runcing yang melekat pada atap bangunan. Dengan diameter 2 cm, alat penangkal petir ini terhubung ke sepotong kawat tembaga atau aluminium besar yang juga berdiameter sekitar satu inci. Kawat ini terhubung ke jaringan konduktif yang terkubur di tanah di dekatnya.
Untuk membuat penangkal listrik ini diperlukan tembaga dan paduan tembaga yang merupakan bahan yang paling umum digunakan dalam konstruksi penangkal petir. Hal ini dikarenakan tembaga merupakan material konduktor terbaik sehingga memiliki kemampuan untuk menangani arus listrik yang sangat besar yang terkait dengan penyambaran. Hal ini perlu diperhatikan, karena jika sambaran petir menyentuh material yang bukan konduktor yang baik, material tersebut akan mengalami kerusakan akibat panas yang sangat besar.
Baca juga : Harga Penangkal Petir
Tujuan
Tujuan dari penangkal petir sering kali disalahpahami. Banyak orang percaya bahwa penangkal petir bekerja “menarik” petir. Namun sebenarnya, penangkal petir ini bertujuan menyediakan jalur resistansi rendah ke area yang memiliki kemungkinan untuk menerima serangan.
Jika petir menyambar, sistem akan mencoba membawa arus listrik yang berbahaya menjauh dari struktur hingga aman sampai ke tanah. Dengan demikian, tujuan penangkal petir bukanlah untuk menarik petir, melainkan hanya memberikan opsi yang aman untuk memilih sambaran petir.
Cara Kerja Alat Penangkal Petir
Dipasang pada titik tertinggi dari suatu struktur, penangkal petir terikat secara elektrik ke bumi melalui konduktor dan elektroda, yang memungkinkan listrik untuk melewati bangunan dan menyebar dengan aman.
Itulah berbagai informasi mengenai alat penangkal petir. Bagi Anda yang membutuhkan alat penangkal petir berkualitas, maka Anda dapat memperolehnya melalui Grounding Teknik Indonesia. Grounding Teknik Indonesia merupakan Distributor, Agent, dan Jasa yang bergerak di bidang Grounding Control Of Lightning Protection (alat penangkal petir), dari mulai pengadaan, Instalasi, serta pemeliharaan ( Maintenace) alat penangkal petir. Untuk informasi lebih lanjut, dapat Anda peroleh melalui https://www.instalasipenangkalpetir.com/.